Rasulullah Saw. Bersabda, ‘’Ada seorang
ahli ibadah dari kalangan Bani Israel. Ia menyembah allah selama enam puluh
tahun di sebuah tempat peratapan (shaumi’ah).
Saat itu sedang musim hujan dan tumbuhan kelihatan menghijaukan bumi. Suatu hari
muncul seorang pendeta dari tempat peratapannya dan berkata kepada ahli ibadah
itu,’andaikan engkau turun ke bawah untuk jalan-jalan dan mengingat allah,
kebaikanmu akan semakin bertambah.’maka,si tukang ibadah tersebut turun ke
tanah sambil membawa sebuah roti dan buah.
“ketika
orang ini sedang berjalan di luar tiba-tiba ada seorang perempuan yang
menghampirinya ia terus-terusan berbincang dengan perempuan tersebut hingga
akhirnya terjadilah hubungan badan. Setelah hubungan badan, tukang ibadah ini
pingsan. Ketika telah sembuh dari pingsannya , ia pergi ke sebuah anak sungai
untuk mandi. Ketika ia sedang mandi, tiba-tiba ada seorang peminta-minta. Maka ia
menyuruh si peminta-minta ini mengambil roti yang di bawa olehnya. Tak lama
kemudian orang tersebut meninggal. Ibadah yang dilakukan orang ini selama enam
puluh tahun di timbang dengan perbuatan zinanya tadi, lalu di tambah dengan sedekah
roti nya, dan ternyata kebaikannya dapat melebihi dosanya akibat satu roti
itu. Akhirnya, dia mendapatkan ampunan dari Allah Swt.
Diambil dari
Kumpulan Kisah Al-Ghazali
Irsyan Basya (pengumpul)
Hasyimi, 2010, Bandung
Diketik Ulang oleh:
Raden Ajeng Siti Wasiti
Komentar
Posting Komentar