Ragam Aktifitas Al-Qohar

 
 

تحرك فإن في الحركة بركة....

 

Filosofi Gerak

 

 

Keniscayaan Gerak, Hidup & Barokah

Segala  sesuatu di semesta tunduk pada satu hukum; Bergerak. Tak ada  yang tidak bergerak. Jika sesuatu materi tetap tak  bergerak, itu hanyalah tipuan panca indra. Seperti gunung yang tampak diam, padahal bergerak. Miliaran bintang yang kita kagumi pada malam yang cerah dan yang seolah tak bergerak oleh mata telanjang, ternyata bergerak dengan kecepatan kolosal.

 

Seluruhnya bergerak: dari skala atomistik hingga skala kosmik yang gigantik. Melakukan aktivitas tak kenal lelah. Jantung terus bergerak dalam detak. Sungai tidak berhenti menjadi sungai karena mengalir. Angin dan air yang bergerak melahirkan energi. “Ngelmu iku kelakone kanthi laku“. Bahwa ilmupun hidup dalam gerak “laku” ngelakoni pemiliknya agar manfaat. Kata-kata hidup bersuara karena gerak huruf vokal a-i-u. Ya. harokat, yang dalam Bahasa Arab berarti gerak.

 

Sholat adalah representasi simbolik gerak makhluk hidup semesta raya. Melalui Ibnu Arabi kita tahu bahwa di dalam shalat ada tiga gerakan. Harokah Mustaqimah, qiyam. Gerak berdiri tegak sebagai perlambang gerak manusia, homo erectus. Harokah Ufuqiyyah, ruku’. Gerak dalam membungkuk yang menjadi lambang gerak segala hewan.  Harokah Mankusah, sujud. Gerak menukik ke bumi yang melambangkan gerak akar setiap pepohonan. Maka setiap shalat tuntas merangkum segala gerak semesta mahluk hidup.  Allahu Akbar. Betapa cannggihnya teknologi kompresi Allah.

 

Fisika Quantum menyebut energi quanta yang bergerak sedemikian cepat, yang menjadi asas padatan materi. Dan Al-Farabi melanjutkan, bahwa bergerak adalah thabi’ah. Mode keberadaan materi. Tumbuhan, hewan dan manusia yang hidup memang terus setia bergerak. Gerak adalah sifat hidup, dan diam berarti mati. Bergerak dengan landasan dan tujuan. Elektron-elektron mengitari  inti atom (proton dan neutron). Sinyal-sinyal elektromagnetik bergerak ke otak. Bulan, bumi, matahari, tatasurya, galaksi terus bergrak pada garis edarnya. Digerakkan dalam tataran yang rapi dan terarah, digerakkan dalam tataran keseimbangan dan perhitungan yang cermat.

 

Pada dasar dan akhirnya gerak tidak lain adalah interaksi antar satu hal dengan hal lain, yang akibatnya adalah perubahan. Setia berproses, berubah, bermetamorfosa, berevolusi.  istilah istirahatpun, meminjam Caknun, tidak berarti ketiadaan gerak. Istirahat hanyalah soal shift dari satu aktifitas ke aktifitas lain. Dari mencangkul, lalu mengajar ngaji. Maka mengajar ngaji adalah istirahat dari mencangkul. Kesadaran inilah yang semoga Allah berkenan menjadikan dasar gerak-kegiatan di Pondok Al-Qohar. Nilai, tujuan, dan menjadi bagian Kehidupan Besar. Amin.

 

Gerak Kegiatan di Pondok Al-Qohar

Kegiatan di pondok Al-Qohar dapat dikelompokkan berdasarkan jenis dan watu pelaksanaannya yang meliputi: kegiatan harian, mingguan, bulanan, tahunan. Jenis kegiatan wirid, thoriqoh, sosial, dan organisasi. [untuk detail, silahkan klik poin dropdown dari menu ini] Kesemuanya dengan usaha dan tujuan menghadirkan aktifitas pembelajaran yang efektif. Dengan meminjam konsep Paul B. Diedrich, aktfiitas belajar yang melibatkan di dalamnya: visual activities (membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan), oral activities (menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, dan mengeluarkan pendapat), listening activities (mendengarkan percakapan, diskusi dan pidato), writing activities (menulis cerita, karangan, laporan dan menyalin), motor activities (melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, beternak), mental activities (menanggapi, mengingat, memecahkan soal, dan menganalisis), dan emotional activities (menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup).

Komentar

Related stories