Pondok Alqohar



Sinau Istiqomah: "Kebiasaan bak hujan. Perlahan tapi menundukkan"


Nama Pondok Pesantren:
Al-Qohar

Alamat:
Pulon, Malangan, Tulung, 
RW 2/ RT 4, Klaten, Jawa Tengah

Telp. 081 393 134 086

Tahun Berdiri:
1985

Pendiri:
Drs. KH. M. Khusni Tamrin

Pimpinan Sekarang
Drs. KH. M. Khusni Tamrin

Jumlah Santri
22 santri

Jumlah Ustadz
4 orang



Sekilah Sejarah


Pondok Pesantren (PP) Al-Qohar berada di desa Pulon, desa Malangan, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Al-Qohar didirikan pada tahun 1985 oleh Drs KH. M. Khusni Tamrin.

Sebelum merintis kegiatan keagamaan, KH. Khusni Tamrin sendiri sudah meniti jalan pendidikan agama baik secara formal maupun non-formal. Di bangku pendidikan pertamanya, Sekolah Rakyat, KH. Khusni sudah istiqamah mengikuti pengajian (sejenis pendidikan keagamaan non-formal) di Pondok Pesantren Popongan, Klaten. Kemudian dilanjutkan dengan memasuki jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Pondok Pesantren Popongan sebagai santri tetap.

Usai MTs, KH. Khusni meneruskan pendidikannya di PGAN (Pendidikan Guru Agama Negeri) selama 2 tahun di Klaten. Tahun berikutnya beliau kembali memperdalam pendidikan keagamaannya di Pondok Pesantren Termas Pacitan Jawa Timur. Selama empat tahun (tahun ajaran 1972/1973 – 1976/1977) di Pacitan ini KH. Khusni belajar di bawah pengasuhan Kyai Habib, Kyai Haris, dan Kyai Hasyim hingga beliau tamat pendidikan tingkat Madrasah Aliyah.

Setamat dari Pondok Pesantren Termas, KH. Khusni kembali lagi menimba ilmu di Pondok Pesantren Jamsaren Solo. Pada masa inilah beliau mengambil pendidikan tingkat S1 di UII (Universitas Islam Indonesia) dengan fokus studi Peradilan Agama di fakultas Syariah. Pendidikan ini beliau tempuh selama 2 tahun (1977/78 hingga 1979/80), dengan menyandang predikat Sarjana Muda (Bachelor Art).

Pada tahun 1981 KH. Khusni menikahi Sri Padmiyati, dan 6 tahun berikutnya (1987 – 1990) beliau menyempurnakan pendidikan S1-nya di kampus yang sama sebelumnya, UII (sekarang UNIS atau Universitas Islam Surakarta), dengan jurusan dan fakultas yang sama pula..

Pondok Pesantren Al-Qohar sejatinya sudah dirintis oleh KH. Khusni sejak tahun 1985 yang beliau isi dengan kegiatan pengajian (baik untuk santri, kalangan orang tua maupun muda), dan pengajaran al-Qur’an dan ilmu agama di TPA ba’da magrib dan isya’ untuk anak-anak dan dewasa.

Menyusul kemudian peresmian pondok pada tahun 2007/08 yang diinisitifi oleh pihak pemerintah (umara’) yang saat itu diwakili oleh Sekwilcam Tulung, H. Abdurrasyid, dan dari pihak ulama yang diwakili oleh Kyai Ida Royani (pengasuh Pondok Pesantren Selo Gringging).

Motivasi awal perintisan Pondok Pesantren Al-Qohar sendiri berawal dari kegelisahan KH. Khusni melihat keadaan di lingkungan sekitar yang masih minim wawasan keagamaannya. Selain itu, dorongan dari dalam diri KH. Khusni juga turut memacu beliau untuk berdakwah (menyebarkan ilmu) serta niat ber-amar ma’ruf dan nahi munkar, agar dapat mewujudkan tatanan masayarakat yang lebih baik.



Masyarakat dan Potensi Wilayah

Pondok Pesantren Al-Qohar berada di dusun Pulon, desa Malangan, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Jika memperhatikan peta, maka kecamatan Tulung yang dimukimi PP. Al-Qohar berada dekat dengan perbatasan kota Boyolali bagian selatan. Lokasi pondok ini sendiri menyatu bersama pemukiman warga  dusun Pulon, dan secara geografis berada + 25 Km di sebelah utara pusat keramaian dan kantor administrasi kota.  

Secara adminstratif, desa Malangan yang didiami PP. Al-Qohar merupakan salah satu desa dari 18 desa yang berada dalam kecamatan Tulung. Lokasi pondok ini cukup mudah diakses, karena berada di jalur alternatif yang menghubungkan daerah utara dan selatan, yakni dari kota Semarang ke Yogyakarta atau sebaliknya. Profesi penduduk Kecamatan Tulung sendiri cukup bervariasi. Sebagian besar menekuni pekerjaan sebagai petani (padi, palawija, atau sayuran), pengusaha tepung aren, sebagai peternak ikan, guru, PNS, pedagang dan lain sebagainya.


Organisasi Kelembagaan
 
Secara organisasional, pengelolaan pondok pesantren Al-Qohar masih bersifat kultural-tradisional, yakni masih berpusat pada kebijakan Kyai atau pengasuh pondok bersangkutan. Tipe pondok pesantren Al-Qohar sendiri masuk dalam klasifikasi Pondok Pesantren Salafiyah. Hal ini merujuk pada surat peresmiannya  yang dikeluarkan oleh Departemen Agama Kantor Kabupaten Klaten pada tanggal 29 Januari 2007.

Komentar

Posting Komentar

Related stories