Susu Basi




                Suatu hari raja Anusyirwan menderita sakit. Orang-orang kepercayaan dan tentaranya telah menjelajahi seluruh pelosok kerajaan. Anusyriwan menyatakan kepada pembantunya bahwa penyakit dirinya hanya akan sembuh oleh susu basi yang ada di suatu daerah yang hancur. Maka, seluruh bawahan Anusyirwan menyisir seluruh wilayah di daerah kerajaan untuk menemukan susu basi tersebut.
                Dalam beberapa hari seluruh daerah yang ada di wilayah kerajaan Anusyriwan di sisir oleh para pembantunya. Namun, ternyata susu basi tersebut tidak di temukan begitu juga daerahnya yang hancur tersebut.
                Akhirnya, para bawahan Anusyriwan pulang ke istana untuk menyampaikan hasil penyisirannya. Mereka memberitahukan kepada baginda raja bahwa susu dan daerah yang hancur itu tidak diketemukan. Mendengar laporan para bawahannya seperti itu, Anusyirwan, “Sesungguhnya saya hanya ingin tau tentang keadaan kerajaanku. Saya ingin tau apakah ada kampung yang hancur. Kalau ada saya akan segera membangunnya. Sedangkan jika ada susu basi, akibat tidak terjual, saya akan segera memrerbaiki pasar agar proses jual beli di sana lancar. Sehingga tidak ada lagi makanan atau barang-barang yang tidak terjual. Kalau kalian tidak menemukan susu basi dan kampung hancur itu, berarti kerajaan makmur dan masyarakatnya tidak kelaparan. Sebenarnya, yang menjadikanku sakit adalah karena diriku merasa was-was andaikan masih ada daerahku yang tidak makmur.

Diambil dari
Kumpulan Kisah Al-Ghazali
Irsyan Basya (pengumpul)
Hasyimi, 2010, Bandung

Diketik Ulang oleh:
Raden Ajeng Siti Sarkini
        

Komentar

Related stories