Menulis = Bertapa


Buat seorang penulis, resep yang terbaik adalah BEKERJA dan MENCOBA SEBANYAK-BANYAKNYA, ambil mengisi terus bagasi pikiran. Sehingga apa yang dikatakan bisa menambah pengalaman orang lain dan pendalaman batinnya sendiri.

Ini memerlukan perjuangan terus-menerus yang mungkin tanpa akhir. Penulis memrlukan perjuangan dari penulisnya. Perjuangan yang sepi dari keplok (riuh tepu tangan), karena penontonnya hanya dirinya sendiri.

Menulis adalah BERTAPA, bukan berpidato.

Bertapa itu tidak hanya mencurahkan budi sendiri, tetapi juga memperjelas siapa sebenarnya orang lain, alam semesta, dan lingkungan sekitarnya. Bertapa adalah MENELTI PETA KEHIDUPAN (Putu Wijaya)

Komentar

Related stories